Rabu, 16 Juni 2010
Dasar dan Teori Musik
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi, ritme, melodi, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dll.
1.Suara
menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap oleh pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi.
2.Nada
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.
3.Ritme
Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
4.Notasi
Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.
5.Melodi
Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
6.Harmoni
Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.
JENIS JENIS BROWSER WEB
KOMIK ELEKTRONIK
m-Komik merupakan sebuah kemajuan yang sangan berarti bagi dunia komik tanah air. Selain itu m-Komik juga diharapkan dapat menjadi generator pembangkit, baik bagi dunia komik maupun telekomunikasi, karena seperti yang diketahui, pengguna selular saat ini telah mencapai angka lebih dari 90 juta serta diperkirakan akan terus tumbuh hingga menembus angka 100 juta tahun ini.
Sebagai bentuk promosi penawaran, Telkomsel memberikan beberapa content komik GRATIS yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pelanggan yang ingin mencoba. Content-content gratis tersebut antara lain Mahabharata, Dio Anjing Preman, Monster Ijo, dan Adilkah Cinta.
Setiap komik yang ditawarkan memiliki harga yang bervariasi mulai Rp 3.000, Rp 5.000, dan Rp 8.000. Setelah membeli komik yang diinginkan maka secara otomatis komik akan tersimpan di Menu Perpustakaan dan dapat dinikmati kapan pun dan di mana pun, bahkan dapat dikirimkan kepada orang lain sebagai rekomendasi melalui koneksi Bluetooth. Selain itu pelanggan juga dapat mengetahui komik terbaru, info, maupun event-event pencinta komik Indonesia, maka mereka dapat memilih Menu Berlangganan yang akan memberikan update seputar m-Komik melalui SMS.
Kenikmatan pelanggan dalam mengakses m-Komik akan semakin terasa karena layanan ini didukung jaringan Telkomsel yang menjangkau hingga pelosok dengan dukungan akses ragam teknologi mulai dari GPRS, EDGE, 3G (WCDMA dan HSDPA). Bahkan saat di luar negeri pun akan tetap nyaman menikmati m-Komik berkat kerjasama Telkomsel dengan 270 operator international roaming di berbagai belahan dunia.
Untuk dapat menikmati m-Komik, pelanggan Telkomsel cukup mengirimkan SMS dengan mengetikkan mKomik dan mengirimnya ke 9800, selanjutnya download secara GRATIS aplikasi m-Komik yang akan ter-install otomatis pada menu My Own/Apps di ponsel. Setelah mengisi data (nama, umur, jenis kelamin, email) di halaman Registrasi, langsung bisa menikmati m-Komik dengan menu yang user friendly.(dna)
Sumber : Telkomsel
INFO GADGET
menggabungkan bisnis dengan kesenangan dalan satu paket ringkas yang gaya. Efisiensi mobile sehingga Anda tetap terhubung - pas di saku Anda
Dalam kit Sony Ericsson P1i
Dapatkan semua keperluan dalam kemasan untuk memanfaatkan sepenuhnya telepon Anda: Unit 512MB Memory Stick Micro™ (M2™), bebas-genggam, desk stand dan stylus ekstra. Plus perangkat lunak PC dan kabel USB untuk memudahkan sinkronisasi.
Pemindai kartu bisnis
Mengambil foto kartu bisnis. Gunakan Pembaca Kartu Bisnis untuk memindai teks - lalu simpan sebagai kontak.
iSkoot - Skype di telepon selular Anda
Membuat dan menerima panggilan Skype, chatting dan melihat teman yang sedang online. P1i mendukung iSkoot - perangkat lunak gratis yang menghantarkan Skype ke telepon selular Anda
Symbian™ OS
Sistem operasi ponsel terbuka sehingga Anda dapat men-download aplikasi baru ke telepon Anda.
Akses 3G
Akses Internet Jalur lebar, cepat dan mudah. Panggilan video, streaming audio/video, surfing internet, pesan multimedia dan email saat bepergian
Layar sentuh
Dengan menggunakan jarum atau penunjuk, Anda bisa menavigasi menu telepon dengan menyentuh ikon atau item menu pada layar
Pengenalan Tulisan Tangan
Pena jarum layar sentuh untuk masukan teks: tulis karakter seperti memakai pena dan karakter kemudian berubah menjadi huruf yang sesuai pada keyboard
Umpanan RSS
Gunakan telepon untuk melihat berita terhangat dan isi lainnya dari situs Web dan blog pilihan. Berlangganan feed dan berita akan mendatangi Anda
Panggilan Video
Pada telepon 3G, Anda bisa lihat siapa yang bicara. Sewaktu panggilan video, terlihat aliran video langsung dari lawan bicara dan dia bisa lihat Anda
TrackID™ - pengenalan musik
Bunyi apa itu? Rekam musik beberapa detik dan TrackID™ (diberdayakan oleh Gracenote Mobile MusicID) akan mengirimkan nama, artis dan album ke telepon Anda dalam hitungan detik
Email push
Email muncul seketika di ponsel Anda, persis seperti pada komputer di rumah. Pesan langsung disampaikan ke telepon setelah dierima.
Web di mana saja
Sungguh, melalui internet ponsel Anda bisa browsing Web dan mengelola email secara efektif dari telepon, di manapun Anda berada.
Kamera terpadu
Kamera digital built-in dengan layar jendela bidik, menu khusus dan interaksi langsung berikut fitur olah-gambar dan olah-pesan dalam telepon.
Link yang Anda suka
Kabel sudah kuno - kini zamannya nirkabel. Hubungkan perangkat lain dengan Bluetooth™ untuk menyinkron, berbagi dan mengirim.
SOFTWARE GRATISAN DAN TREN TEKNOLOGI
Adobe Illustrator
Hanya bisa diaplikasikan di sistem operasi Windows, yang didalamnya terdapat Creative Docs .NET. Creative Docs .NET merupakan tool desain grafis untuk membuat ilustrasi, manual, flowchart, icon dan sebagainya. Creative Docs .NET juga menawarkan fitur seperti kurva Bezier, style, convert ke kurva dan path text kurva.
Adobe Photoshop
Terdapat dua pilihan, GIMP yang dapat dinikmati untuk semua platform, dan Paint.NET yang hanya bisa digunakan di Windows. Kedua program sangat powerful, dengan tool edit gambar sekaliber Photoshop, semuanya berasal dari layer ke layer dengan banyak efek khusus.
Corel Draw
Khusus untuk user yang ingin menggambar, membuat sketsa, melukis, dan sebagainya. Terdapat fitur brush digital, termasuk peralatan kapur, pensil, arang. Fitur Artweaver menawarkan array dari tool edit gambar seperti cropping, gradient-fill, transparansi, layer, dan lain-lain. Corel Draw juga support dengan tablet PC untuk gambar atau lukisan yang terkesan lebih nyata.
Trend teknologi
di tahun 2009 mungkin tidak banyak berbeda dengan tahun 2008 atau mungkin juga semakin berkembang. Berikut perkiraan 10 trend teknologi yang akan memberikan pengaruh besar untuk perkembangan dunia IT, menurut para peneliti dan konsultan dari Gartner dan analisis dari nationmultimedia.com :
Software social
Software social memiliki cakupan yang luas, seperti social networking atau situs jejaring social, kolaborasi social, media social dan validasi social. Organisasi atau vendor harus mempertimbangkan dimensi social ke dalam website konvensional atau aplikasi, dan mengadopsi platform social, cepat atau lambat, agar dapat ‘mempererat’ hubungan dengan customer. Enterprise juga mulai memperhitungkan mengkombinasikan website hobby yang cool dan systm kelas enterprise untuk menjual model product mereka dan mengatur aplikasi.
Arsitektur berbasis web
Internet akan menjadi kunci desain teknologi web-centric yang fleksibel dan standard untuk promosi perusahaan atau vendor. Penggunaan web-centric akan membangun solusi model kelas secara global untuk membantu kebutuhan computing enterprise selama lima tahun mendatang atau lebih.
IT ramah lingkungan
Akan lebih banyak hadir product yang efisien dan peralatan yang hemat energi, juga ramah lingkungan. Regulasi ditetapkan untuk mengatur perusahaan dalam membangun data center, sebagai efek dari meningkatnya penggunakan emisi karbon dan komsumsi power yang berlebih, juga impact lingkungan lainnya yang sudah mengkhawatirkan. Organisasi atau vendor setidaknya mempertimbangkan regulasi dan memiliki alternative lain untuk membangun data center.
Cloud Computing
Konsep cloud computing adalah ‘kolam system komputer’ yang besar untuk share infrastruktur IT. Cloud computing akan mengakses resource virtual dan tidak terbatas oleh power dan kemampuan komputer local atau remote computer. Cloud computing akan support data center enterprise generasi selanjutnya, beroperasi seperti Internet untuk menyediakan akses cepat dan skala kapasitas yang ekstrim untuk pengguna jaringan. Cloud computing tampak simple, biaya lebih murah dan hemat energi. Tidak seperti grid computing yang hanya menditribuskan IT untuk task tertentu, namun cloud computing bekerja di semua range aktivitas. Platform ini dapat menjadi layanan hosting eksternal ataupun digunakan di dalam perusahaan.
Virtualisasi
Trend sekarang ini berfokus pada virtual server, termasuk virtualisasi penyimpanan dan client device yang berkembang dengan cepat. Virtualisasi hadir untuk mengeliminasi duplikasi copy-an data di device penyimpanan yang nyata seperti contoh harddisk, ketika harus memaintain akses system tempat file disimpan (deduplikasi data) dalam ilusi. Hal tersebut juga sekaligus menghemat biaya kapasitas device penyimpanan, energi, upgrade software, dan akses ke aplikasi yang lebih luas. Namun, jika fungsi motherboard adalah untuk hardware pusat data, maka virtualisasi menggunakan mesin virtual. Dengan virtualisasi, maka user dapat menjalankan Linux, Windows 95, dan DOS di system dan waktu yang sama. Virtualisasi yang semakin berkembang hadir dalam desktop virtual yang akan diadopsi sebanyak 40 persen pengguna di tahun 2010.
Kelanjutan dari Blade Server
Akan hadir server di atas blade server untuk menyediakan kapasitas yang besar bagi perusahaan. Organisasi atau vendor akan dapat melacak tipe resource, seperti memory, ataupun harddisk, dan sebagainya. Blade server akan mengeliminasi biaya utuk tiga tipe resource ketika upgrade kapasitas, dan mudah ketika digunakan untuk inventory system, ataupun mencegah pembelian server dalam ukuran yang besar dan tambahan konfigurasi yang kompleks. Blade server akan menjadi utilitas yang handal karena tidak ada resource yang berada dalam konfigurasi yang salah atau membutuhkan tambahan processor dan memory dalam satu bundle server.
BI (Business Intelligence)
Merupakan prioritas teknologi papan atas dalam survey CIO Gartner 2008, yang dapat menambah impact positis dalam performance bisnis perusahaan, menambah kemampuan untuk membuat smarter decision berkaitan dengan misi perusahaan di setiap level bisnis, mulai dari strategi corporate hingga proses operasional. BI menjadi strategi khusus untuk business manager dan knowledge worker yang akan membuat keputusan ketika menjalankan, meningkatkan dan mentransform bisnis. Tool BI ini akan membuat pengguna mampu memutuskan dengan cepat, lebih baik, dan banyak informasi berharga yang dapat diperoleh dari lingkungan bisnis yang rumit.
Unified communications and collaboration (UCC)
Kebutuhan untuk selalu terkoneksi, kapan dan dimana saja, dapat terwujud dengan UCC, yang akan memberikan peningkatan komunikasi baik internal dan eksternal di dalam lingkup enterprise, dengan melakukan konsolidasi dan layanan lainnya ke dalam jaringan data dan update informasi untuk tenaga IT yang handal, dan mengurangi biaya operasi. UCC akan memberikan kekuatan di infrastruktur jaringan, dengan focus layanan dan aplikasi, terutama dengan adanya kebutuhan akan virtualisasi, embedded software di platform open source. Aturan telah berubah, user mungkin tidak tertarik lagi dengan system operasi dan hardware untuk computing dan networking, namun bagaimana mereka mendapat kemudahan, kehandalan, dan keamanan akses layanan bisnis, diman dan kapan saja.
Netbook
Bentuk yang kecil akan lebih mendominasi, seperti netbook. Dengan kelebihannya, netbook mampu melakukan processing power dan penyimpanan lebih hemat, berbagai konektivitas dan akses internet lebih cepat. Ditambah dengan adanya kerja sama dengan perusahaan operator seluler hingga mewujudkan fasilitas 3G. Netbook atau yang disebut mini notebook ini akan segera menggantikan kinerja dan market notebook tradisional.
Windows 7
Windows 7, software dengan berbagai improvisasi dari Microsoft untuk menggantikan system Windows Vista, termasuk UAC (User Account Control) dan interface yang handal yang tidak membuat pengguna kecewa. Fitur yang signifikan di Windows 7 adalah virtualisasi, sebuah teknologi yang akan memperbolehkan satu komputer untuk menjalankan beberapa system operasi atau aplikasi yang berbeda.
Aplikasi online
Di tahun 2009, akan banyak aplikasi online yang hadir, termasuk Google Docs, ThinkFree Office, dan Zoho, yang menawarkan aplikasi Word, spreadsheet dan program presentasi secara online dan gratis. Bahkan Microsoft juga akan membuat Office dalam format online, seperti Office 14.
USB 3.0
USB 3.0 akan menjadi teknologi tingkat tinggi untuk konsumen, dengan kecepatan transfer data maksimun 10 kali lipat lebih cepat dibandingkan USB 2.0. User dapat mentrasfer 27GB data ke sebuah device eksternal dalam waktu 70 detik, ketika dengan sama jumlah data dalam waktu 15 menit di koneksi USB 2.0. Di USB 3.0, data akan dibaca dan ditulis secara bersamaan.
Wi-Fi dan chip RFID
Protocol Wi-Fi 802.11n akan menyediakan teknologi mobile dengan layanan bandwith yang tinggi, sama halnya dengan RFID di mobile phone. Dengan chip RFID (Radio-Frequency Identification) yang telah disiapkan oleh manufaktur handphone dalam produk ponsel mereka, maka user dapat mengubah cara mereka ketika akan membeli barang atau layanan, tanpa menggunakan kartu kredit.
REMAJA DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Remaja pun mempunyai kedudukan yang unik karena dalam ilmu kedokteran digolongkan dalam usia peralihan ( pubertas) dan masa anak-anak ke masa dewasa. Peralihan yang terjadi bukan saja fisik dan mental, tetapi juga terjadi perubahan secara berangsur-angsur pada sistim reproduksinya menjadi matang dan berfungsi seperti orang dewasa. Setiap perubahan bagaimana pun juga akan menyebabkan timbulriya goncangan bagi individu yang mengalami.
Kesehatan reproduksi secara singkat dapat digambarkan sebagai suatu keadaan dimana fisik mental dan sosial dinyatakan sehat supaya dapat menjalankan fungsi reproduksi. Hal ini berarti mencakup
1. Kemampuan ber-reproduksi
2. Berhasil mempunyai anak yang sehat, dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa
3. Aman menjalankan proses reproduksi termasuk melakukan hubungan seks, hamil, melahirkan, memilih jumlah anak dan menetapkan pemakaian KB.
Dan yang terpenting disini adalah hak laki-laki atau perempuan untuk mendapatkan informasi dun pelayanan serta menentukan keinginannya dalam kehidupan reproduksi.
Seperti yang telah disebut di atas, usia remaja berdasar antara 12 - 24 th (12 - 21 th) Pada awal usia remaja teqadi perkembangan dan pemasangan alat dan fungsi reproduksi secara berangsur-angsur sampai mereka memasuki usia dewasa muda. Hal ini ditandai dengan adanya perubahan fisik seperti tubuh menjadi lebih tinggi dan otot tubuh menjadi lebih membesar, timbulnya jerawat wajah, tumbuh bulu diketiak dan kemaluan, tumbuhnya payudara, tejadi perubahan suara dan tumbuh kumis pada remaja pria. Dan yang terpenting adalah datangnya haid pada remaja putri dan hadirnya mimpi basah pada remaja putra, sebagai tanda bahwa organ reproduksinya mulai berfungsi. Perubahan ini kadang-kadang menimbulkan rasa cemas, takut, malu, merasa dirinya menjadi lain dan remaja pun bingung, karena mereka tidak mempunyai pengetahuan yang cukup dan tidak mendapat informasi yang memadai.
Selain itu terjadi pula perubahan minat dan perilaku pada remaja seperti:
• Mereka mulai memperhatikan penampilannya
• Mulai tertarik pada lawan jenisnya
• Melakukan usaha untuk menarik perhatian lawan jenis, bertingkah laku lebih genit.
Dikota besar, gejala-gejala seperti ini dapat kita lihat dengan banyak-nya remaja yang mangkal dan "ngeceng" di pusat-pusat perbelanjaan atau mall, tempat-tempat pertunjukan, atau kalau remaja tinggal di pinggiran kota atau desa, terlihat gerombolan remaja yang memadati tontonan layar tancap, pertunjukan dangdut di perayaan-perayaan. Mereka terlihat berdandan habis-habisan memakai pakaian yang sedang "ngetrend" dan terutama perilaku remaja banyak diarahkan untuk menarik perhatian.
Salahkah sepenuhnya remaja melakukan hal tersebut?, sulit bagi kita untuk menghakimi mereka, semata-mata dari tingkahnya yang genit, bebas dan kadang berlebihan. Seiring dengan matangnya alat reproduksi, maka pada tubuh remaja juga teqadi peningkatan hormon seks (estrogen, progestron, ondmgen, antosteron) yang mempunyai libido (dorongan/gairah seks).
Libido ini adalah karunia Tuhan, untuk menimbulkan keinginan yang berhubungan dengan aktivftas seks yang diperlukan dalam reproduksi manusia. Rasa ingin tahu, sulitnya meredam dan mengendalikan dorongan seks ditambah tidak adanya pengetahuan dan informasi yang memadai mengenai kesehatan reproduksi, dapat menyebabkan remaja terjerumus pada kesulitan "besar”.
Seperti yang disebut di atas bahwa hak untuk mendapatkan informasi dan pelayanan reproduksi adalah hak setiap orang. Sementara pada orang dewasa saja agaknya sulit diriapat karena sifat 'tabu' membicarakan masalah seks. Apalagi pada remaja, dimana seharusnya mereka lebih baik mendapat informasi dari orang tua. Tetapi karena sebagian orang tua adalah produk diriikan generasi lama yang merasa tidak pantas, malu dan mengelak untuk membicarakan seks dengan anaknya. Bahkan mereka sendiri sebenarnya tidak mempunyai pengetahuan kesehatan reproduksi yang lebih dibanding anaknya, walaupun orang tua adalah pelaku seks yang aktif.
Memang sudah ada beberapa LSM dan pusat pelayanan remaja yang menyediakan pelayanan reproduksi dalam bentuk ceramah, konsultasi melalui telpon/surat dan ada beberapa buku saku yang pernah diterbitkan, tetapi belum banyak, menjangkau masyarakat remaja dan belum dimasyarakatkan secara maksimal. Sementara banyak pihak termasuk remaja, orang tua, guru, pendiriik pemuka agama dan tokoh, masyarakat yang merasa takut apabila informasi dan pendiriikan seks diberikan kepada remaja akan disalah gunakan oleh remaja. Maka remaja pun lebih senang bertanya pada teman sebaya yang tidak lebih baik pengetahuannya atau melihat dari film di TV , bioskop dan membaca dari buku, majalah yang lebih banyak menyajikan seks secara vulgar ketimbang pengetahuan pendiriikan seks yang benar.
Beberapa contoh "masalah" kesehatan reproduksi remaja yang sedng muncul pada saat seminar/ceramah
1. Masturbasi
Dari ceramah yang diadakan, selalu timbul pertanyaan mengenai masturbasi Amankah? berdosakah? bisa menyebabkan kemandulan? bisakah menghilangkan keperawanan?. Pertanyaan tersebut mungkin dapat mencerminkan adanya hasrat seks yang timbul pada remaja.
2. Jerawat dan bau bodan
Bisa jadi hal ini adalah sepele bagi orang dewasa, tetapi bagi remaja yang mengalami merupakan malapetaka, dapat menghilangkan percaya diri, menyebabkan rasa rendah diri dalam pergaulan. Padahal jerawat adalah keadaan normal pada saat puber yang akan hilang sendiri setelah menginjak masa dewasa. Bau badan dapat terjadi karena kelenjar keringat mulai aktif saat puber dan dapat diatasi dengan menjaga kebersihan diri. Dokter pun sering tidak menolong dengan memberikan penjelasan pada remaja, cukup memeriksa dan memberi resep.
3. Keputihan pada remja putri
Sebagian besar remaja putd mengalami keputihan, keluarnya cairan bedebih dari vagina. Walaupun keputihan bisa terjadi secara fisiologis dan normal, tetapi bisa juga disebabkan karena jamur atau kuman. Keadaan ini membuat remaja putri merasa tidak nyaman dan umumnya mereka enggan berkonsultasi dengan dokter kerena harus membicarakan dan diperiksa alat kelaminnya.
4. Keperawanan
Ternyata baik di kota besar dan kecil, topik ini banyak dipertanyakan baik oleh remaja putra maupun putri; karena walaupun zaman sudah maju, sebagian orang menganggap bahwa virgin/perawan adalah tanda pada seorang perempuan baik-baik Remaja putri sering takut bila keperawanannya dapat hilang akibat olah raga, terjatuh, terobek oleh jarinya sendiri, saat membersihkan daerah vagina ketika buang air kecil, buang air besar. Remaja putra pun sering mempertanyakan tanda fisik yang dapat dilihat dari seorang perempuan apakah dia masih perawan atau tidak Mengapa masalah keperawanan masih saja dipertanyakan dan mengapa keperjakaan tidak menjadi isu moral.
Beberapa hal yang harus menjadi perhatian utama bagi remaja dalam kaitan dengan kesehatan reproduksi:
1. Penundaan Usia Nikah
Karena harus menyelesaikan sekolah dan meniti kalir, maka banyak remaja yang harus menunda usia nikah. Sementara pematangan organ reproduksi dan gairah/libido semakin mendesak Perlu ada jalan keluar untuk mengatasinya.
2. lnformasi seks yang aman.
Banyak penelitian yang mengungkapkan remaja sudah melakukan hubungan seks di beberapa tempat dengan pacarnya atau berganti-ganti pasangan. Apabila hubungan seks sudah menjadi kebutuhan biologisnya, apakah bisa kita menyuruh begitu saja menghentikan? Ada baiknya bila terdapat informasi yang baik dan lengkap untuk remaja yang 'sudah terlanjur agar mereka dapat melakukan hubungan seks yang aman sehingga dapat terhindar dari PMS/AIDS dan kehamilan yang tidak diinginkan.
3. Pernikahan pada usia muda.
Hal ini dapat terjadi pasangan remaja yang mengalami "kecelakaan". Bagaimana dengan masa depan mereka yang harus putus sekolah, bagaimana dengan proses kehamilan dan persalinan pada remaja putri yang beresiko tinggi, dan dimana pasangan muda bisa memperoleh kontrasepsi supaya tidak terlanjur punya bayi berikut?
Pada keluarga yang mengalami kesulitan ekonomi, anak gadisnya adalah tambang emas untuk mengentaskan kemiskinan keluarga. Bahkan sebelum alat reproduksiriya matang, remaja putri sudah dikawinkan dengan laki-laki yang lebih tua, lebih matang, dan jam terbang pengalaman seks nya sudah banyak, dengan demikian potensi untuk tertular PMS lebih besar dan juga karena semaidn muda la memulai hubungan seks dan berpotensi melahirkan anak banyak dalam keadaan gizi kurang, remaja putri juga beresiko untuk mendapat penyakit kanker leher rahim.
4. Remaja yang menjual dirinya untuk kebutuhan hidup atau kesenangan semata.
Tingginya angka standar aborsi dikalangan remaja, sering dikaitkan dengan pola hidupnya yang tidak lepas dari pengaruh lingkungan, keinginan untuk hidup mewah, mencoba bertualang dalam cinta, ajakan teman sering membuat remaja tidak mampu mempertahankan norma-norma yang sudah diajarkan oleh agama, orang tua dan sekolah. Gemerlap kehidupan sering menggoda pada remaja untuk lebih mudah melakukan hubungan seks dengan siapa saja.
Dari pembahasan di atas kita dapati bahwa ternyata tidak mudah untuk mempersiapkan remaja memasuki tahap reproduksi sehat kaitan antara remaja, orang tua, guru, tokoh masyarakat tokoh agama, pihak pemerhati dan tenaga kesehatan harus lebih terbuka dalam hal pembedan informasi dan pelajaran kesehatan reproduksi.
Seks bebas, sudah menjadi hal ‘biasa’ di kalangan pelajar apalagi mahasiswa. Baik atas dasar cinta ataupun motif ekonomi. Mengenai hal ini, dalam beberapa kesempatan saya sering ngobrol dengan teman atau warga terutama yang dekat dengan fenomena ini, terutamanya lagi yang terjadi di kalangan pelajar (siswa SMA dan setingkatnya).
Menurut penuturan beberapa kawan, ada beberapa siswa yang di DO (drop out) atau dikeluarkan dari sekolahnya karena hamil diluar nikah atau ada juga yang bahkan terbukti melacurkan diri ke om-om atau lelaki hidung belang.
Mari kita luruskan dulu sejenak, di tulisan curahan dari Pojok Redaksi ini saya tidak akan membahas mengenai tarif dan bagaimana perilaku seks dikalangan remaja ataupun pelajar. Namun, disini saya secara pribadi ingin sedikit mengkritisi tentang nasib mereka (para pelajar) yang sudah ketahuan.
Ya, rata-rata ketika pelajar ketahuan berbuat asusila baik itu terbukti hamil di luar nikah, terbukti melakukan seks diluar nikah melalui foto atau video amatir, atau bahkan beberapa ada yang dijebak oleh gurunya sendiri sehingga mengakui perbuatannya- (si guru pura-pura menjadi pelanggannya) dll. Maka, tindakan ‘umum’ yang selama ini dilakukan khususnya oleh pihak sekolah adalah menghukum siswi atau siswa yang bersangkutan dengan mengeluarkannya atau men D.O nya dari sekolah. Melanggar aturan sekolah dan mencemarkan nama baik sekolah, kira-kira seperti itu alasannya.
Pertanyaan yang kemudian saya ajukan adalah : “Bagaimana ya nasib sang siswa/siswi itu setelah dikeluarkan dari sekolah?? Apakah dengan mengeluarkan si siswa/i itu adalah sebuah solusi untuk masa depan yang bersangkutan?”
Dalam kacamata kepentingan pihak sekolah, mungkin itu sebuah solusi. Setidaknya dengan mengeluarkan siswa ybs, sekolah dinilai tegas dan tidak mentolerir siswanya yang berbuat demikian dan ini sacara tidak langsung menjadi peringatan bagi siswa-siswi lainnya. Namun, bagaimana jika memakai kacamata pendidikan dan pengajaran? Apakah masa depan siswa ybs akan menjadi lebih baik pasca dikeluarkan?
Beberapa hasil diskusi saya dengan teman-teman di lapangan justru memandang sebaliknya. Pasca dikeluarkan dari sekolah atau disisihkan dari lingkungan pendidikan, ditambah dengan hukuman yang tentunya datang juga dari keluarganya, yang bersangkutan cenderung akan lebih liar. Umumnya, disinilah ‘peluang’ dia untuk lebih tidak terkontrol dan sangat memungkinkan untuk menjadi ‘pelacur’ dan sejenisnya.
Bahasa merekanya : “Ya, sekolah gak diterima lagi, dikeluarga sudah dianggap sampah.. ngapain lagi, selain akhirnya gue nyari duit aja.. tanggunglah…” demikian kira-kira pembelaanya.
Pada titik ‘tanggung’ itulah yang seharusnya menjadi pertimbangan, kajian dan bahasan yang harus disikapi lebih lanjut khususnya bagi institusi pendidikan bernama sekolah. Bahwa, mengeluarkan siswa dari sekolah dalam kasus seperti diatas adalah bukan sebuah solusi yang tepat, tapi hanya penyikapan yang dinilai reaksioner dan sepihak. Seharusnya, baik pihak sekolah dan keluarga juga masyarakat memandang jauh kedepan akan effek jangka panjangnya terutama bagi siswa ybs.
Sederhananya, menurut saya mereka yang terbukti atau ketahuan melakukan penyimpangan seks haruslah tetap diterima di sekolah atau kampus, diperlakukan seperti siswa lainnya, yang berbeda secara khusus yang bersangkutan lebih mendapatkan pembinaan dalam bidang tertentu, misalnya mata pelajaran moral ataupun keagamaan. Selain itu, secara umum ini masalah ini sudah seharusnya menjadi evaluasi bersama antara pihak sekolah dan keluarga siswi/a yang bersangkutan : apakah ada sistem, mekanisme atau komunikasi yang salah selama ini dan sebagainya.
Artinya, dari sini kita memahami jika sekolah bukanlah tempat kerja, dimana aturan layaknya kontrak yang kaku dan cenderung sepihak, tapi sekolah adalah tempat dilangsungkannya pendidikan dan tentunya juga pengajaran dengan proyeksi jangka panjang, bukan hanya menyangkut angka (nilai raport) tapi juga moral tentunya. Adalah tanggungjawab moral pihak sekolah juga untuk menyelamatkan masa depan siswanya yang berperilaku (seks) menyimpang.
ARTIKEL MENGENAI KESEHATAN SEKSUAL REPRODUKSI
PENDAHULUAN
Sungguh tidak mungkin berbicara tentang kesehatan reproduksi tanpa berbicara tentang seksualitas. Masalahnya sistem reproduksi dan sistem seksual boleh dikatakan merupakan satu sistem, walaupun fungsinya dapat dipisahkan.
Dahulu ketika kontrasepsi belum diriapatkan, fungsi reproduksi dan fungsi seksual seolah-olah menjadi satu. Hubungan seksual (fungsi seksual), seolah-olah identik dengan kehamilan (fungsi reproduksi), karena hubungan seksual selalu beresiko menimbulkan kehamilan. Tetapi setelah kontrasepsi menjadi sebagian kebutuhan hidup manusia, fungsi reproduksi terpisah dari fungsi seksual. Maka manusia dapat melakukan fungsi seksualnya tanpa menimbulkan akibat pada fungsi reproduksinya. Bahkan kemudian manusia febih banyak menggunakan fungsi seksual daripada fungsi reproduksinya, karena fungsi reproduksi telah disepakati hanya dibatasi dengan sedikit anak. Di Indonesia semboyan "dua anak cukup’ agaknya sudah memasyarakat.
Maka sesungguhnya dalam peqalanan hidupnya, manusia lebih banyak berurusan dengan kesehatan seksual daripadsa kesehatan reproduksinya. Dengan demikian istilah kesehatan seksual-reproduksinya agaknya lebih mengena daripada kesehatan reproduksinya. Tetapi memang disadari penggunaan kata "seks" bagi sebagian orang di negeri ini seolah-olah merupakan sesuatu yang sangat mengerikan dan perlu dihindari, walaupun mereka juga akrab dengan urusan seksual.
atas^
PERKEMBANGAN SEKSUAL- REPRODUKSI
TAHAP PERKEMBANGAN AWAL
Pada masa remaja awal mulailah terjadi perkembangan seksual-reproduksi. Perkembangan seksual-reproduksi pada masa remaja dipengaruhi oleh hormon seks, baik pada laid-laki maupun perempuan. Hormon seks yang penting ialah testosteron, estrogen dan progesteron.
Pada perempuan, tanda fisik pertama yang menunjukkan perkembangan seksual adalah perkembangan payudara. Perkembangan ini diikuti oleh tumbuhnya rambia di bagian pubis dan di sekitar kelamin dan terjadinya menstruasi. Perkembangan payudara melewati 5 stadium, yaitu
Stadium 1 Bentuk infantil atau anak-anak
Stadium 2 Perkembangan payudara pubertas awal yang berbentuk tonjolan kecil jaringan payudara.
Stadium 3 Ukuran areola mamma (sekitar puting susu) dan payudara sendiri semakin besar dengan kontur bulat.
Stadium 4 Puting susu dan areola mamma bertambah besar dan membentuk tonjolan kedua di atas payudara
Stadium 5 Bentuk payudara dewasa. Tonjolan kedua yang tampak pada stadium 4 kini menjadi satu dengan kontur payudara.
Pertumbuhan rambut pubis pada perempuan juga melewati 5 stadium sebagai berikut:
Stadium 1 Bentuk infantil . Tidak ada rambut yang sebenarnya, meskipun mungkin ada rambut halus.
Stadium 2 Tumbuh rambut yang jarang, berpigmen dengan di daerah mons pubis dan labia
Stodium 3 Rambut pubis menjadi semakin gelap, lebih kasar dan keriting. Distribusinya masih minimal.
Stadium 4 Rambut pubis sudah seperti rambut pubis dewasa.
Stadium 5 Distribusi rambut pubis menjadi khas seperti pada perempuan dewasa yaitu berbentuk segitiga terbalik.
Seiring dengan itu, alat-alat kelamin perempuan baik bagian luar maupun bagian dalam juga berkembang menjadi sempuma. Alat kelamin bagian luar terjadi dari labia majora (bibir besar), labia minora (bibir kecil), dan klitoris. Sedang alat kelamin bagian dalam terdiri vagina yang di bagian lubang keluarnya mempunyai hymen (selaput dara) rahim, 2 saluran telur , dan 2 indung telur. Gangguan perkembangan mengakibatkan alat kelamin tidak sempurna dan tidak berfungsi.
Menstruasi pertama pada umumnya tejadi pada waktu payudara telah mencapai stadium 4, sebagian lagi pada waktu stadium 3, dan sedikit sekali mengalami ketika payudara mencapai stadium 2. Di samping perubahan-perubahan itu, bokong tampak melebar dan suara menjadi feminim.
Pada remaja laki-laki perubahan yang tejadi adalah bertambah besarnya buah pelir dan penis, tumbuhnya kumis dan rambut ketiak serta suara yang menjadi besar. Perkembangan kelamin laki-lai juga melalui 5 stadium, yaitu :
Stadium I Infantil, mulai dari lahir sampai perkembangan testis pubertas dimulai.
Stadium 2 membesaran testis (buah pefir) dan skrotum (kantung buah pelir) dengan perubahan warna skrotum yang semakin merah dan perubahan tekstur kulitnya.
Stadium 3 Penis bertambah panjang dan diametemya membesar. Testis dan skrotum masih mengalami perkembangan.
Stadium 4 Ukuran penis dan tests bertambah lagi. Skrotum berwama gelap. Glens penis (bagian kepala penis) telah berkembang sempuma.
Stadium 5 Ukuran dan bentuk kelamin dewasa.
Anak laki-laki mencapai stadium 2 pada usia 11-12 tahun, dan mencapai stadium 5 pada usia 15-16 tahun. Pertumbuhan rambut pubis pada laki-laki mirip dengan pertumbuhan pada perempuan yaitu melalui 5 stadium juga.
Peristiwa lain yang benar-benar merupakan pengalaman baru bagi remaja laki-laki ialah terjadinya nocturnal ejaculation yaitu keluamya sperma ketika tidur, yang biasanya diriahului oleh mimpi erotik. Noctumal Ejaculation biasanya terjadi bersama dengan nocturnal orgasm (orgasme = puncak reaksi seksual yang menimbulkan sensasi erofik yang menyenangkan). Pada remaja perempuan, frekuensi nocturnal orgasm lebih jarang. Tetapi frekuensi menjadi lebih sering pada remaja perempuan yang sebelumnya pernah mengalami orgasme, misalnya melalui masturbasi atau hubungan seksual.
Tetapi perkembangan seksual secara biologis dan fisiologis itu harus disertai oleh perkembangan psikoseksual yang selaras agar kehidupan seksual menjadi normal. Freud membagi perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak menjadi 4 stadium, yaitu
1) Fase Oral.
2) Fase Anal.
3) Fase Phallus.
4) Fase Laten.
Setelah itu anak memasuki masa remaja. Secara psilds, perubahan yang terjadi pada remaja ialah munculnya dorongan seksual, perasaan cinta dan tertarik kepada lawan jenisnya. Perasaan-perasaan ini juga tidak dapat dilepaskan dari pengaruh hormon seks, yaitu testosteron.
Perkembangan seksual yang terjadi pada remaja menimbulkan berbagai bentuk ekspresi seksualitas, yaitu masturbasi, nocturnal orgasm , percumbuan, dan hubungan seksual baik secara homoseksual maupun heteroseksual.
MASA REPRODUKSI AKTIF
Masa remaja sampai masa dewasa awal (15-45 tahun) merupakan masa reproduksi aktif, artinya masa di mana kesuburan berada dalam keadaan optimal, yadu perempuan mampu dan mudaj menjadi hamil, sedang laki-laki menjadi mampu dan mudah menghamili.
Data global di seluruh dunia menunjukkan kematian dan kesakitan ibu dan anak tinggi bila terjadi kehamilan senbelum berumur 18 tahun, sesudah berumur 35 tahun, dan sesudah terjadi 4 kelahiran dengan jarak kurang 2 tahun. Kehamilan pada usia di atas 35 tahun lebih memungkinkan terjadinya keguguran, bayi lahir mati, cacat bawaan pada bayi, dan kematian ibu.
Karena itu dalam perencanaan keluarga Indonesia, digunakan konsep NKKBS (Norma Koluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera) yaitu hamil pada umur 20-30 tahun, cukup 2 anak dengan jarak kelahiran 3 tahun. Setelah itu berhenti dari beban kehamilan dan kelahiran.
Tetapi konsep ini masih mengalami hambatan, khususnya ketika "dua anak cukup” dihubungkan dengan "laki-laki perempuan sama saja". Hambatan ini terutama muncul di masyarakat yang menempatkan laki-laki lebih tinggi dari wanita, yang sangat berkaitan erat dengan adat-istiadat setempat. Untuk mengatasi hambatan ini teknologi kedokteran reproduksi melakukan upaya preseleksi jenis kelamin bayi sesuai dengan yang direncanakan, walaupun hasilnya tidak selalu tepat.
Selain" hambatan itu, batasan minimal 20 tahun tidak diriukung oeh Undang-undang karena Undang-undang Perkawinan tahun 1974 mencantumkan usia minimal 16 tahun untuk wanita dan 19 tahun untuk laki-laki. Memang telah teladi kecenderungan untuk menunda usia menikah baik bagi wanita maupun pda. Tetapi perkayanan antar remaja masih saja banyak dijumpai terutama di daerah pedesaan. Barangkali sudah tiba saatnya batas usia minimal tersebut diubah dan disesuaikan dengan perkembangan masa kini untuk mencegah bedangsungnya perkawinan usia remaja yang berdampak buruk baik bagi pihak pria, wanita , dan bayi.
Setelah tidak lagi merencanakan hamil dan melahirkan, fungsi reproduksi tidak berperan lagi. Maka tinggal fungsi seksual yang berperan dalam sisa usia yang masih panjang, bahkan semakin panjang, dengan semakin baiknya tingkat kesehatan dan sosial ekonomi masyarakat. Pada masa inilah kerap muncul masalah bila kesehatan seksual tidak diperhatikan dengan benar.
MENOPAUSE DAN ANDROPAUSE
Setelah melalul masa reproduktif aktif terjadilah perbedaan yang sangat jelas antara perempuan dan lald-laid dalam hal fungsi reproduksinya. Pada usia tua perempuan akan mengalami menopause, yang ditandai dengan berhentinya menstrusi. Pada masa menopause, fungsi reproduksi perempuan berhenti sama sekali, yang berarti tidak dapat menjadi hamil lagi. Tetapi ini bukan berarti padamnya kehidupan seksual perempuan.
Pada masa ini hormon estrogen dan progesteron menurun jauh sekali, yang selanjutnya menimbulkan berbagai akibat. Sekitar 80 % perempuan mengalami gejala akibat penurunan kadar hormon tersebut. Gejala yang umum terjadi adalah rasa panas pada tubuh bagian atas disertai warna kemerahan, berkeringat, dan kadang-kadang pusing. Rasa panas akan lebih mengganggu kalau terjadi pada malam hari, yang kemudian dapat mengganggu tidur sehingga dapat menimbulkan insomnia. Biasanya rasa panas ini akan hilang sendiri setelah terjadi beberapa tahun.
Akibat rendahnya kadar estrogen, terjadilah perubahan pada kelamin perempuan. Vagina berkerut dan lapisan epitelnya menipis, di samping elastisitas jaringannya hilang. Perlendiran vagina selama fase rangsangan, hanya sedikit terjadi. Perubahan-perubahan lni sering menimbulkan rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual. Namun keadaan ini dapat diatasi sehingga tidak menghambat hubungan seksual untuk selanjutnya.
Menopause tidak menurunkan atau melenyapkah dorongan seksual perempuan bila keadaan kesehatan seara umum baik. Demikian juga kemampuan mencapai orgasme tidak berubah karena menopause.
Berbeda dengan perempuan, laki-aki tidak mengalami sesuatu yang berhenti pada usia tua. Produksi sperma terus berlangsung walaupun telah mengalami penurunan. Kadar testostemn memang menurun secara perlahan-lahan, sedang penurunan pree testosteron lebih besar. Penurunan kadar hormon seks steroid pada perempuan terjadi lebih tajam.
Sekkar 5 % laki-laki pada usia enam-puluhan mengalami keadaan yang disebut "Andropause" , suatu istiah yang barangkali kurang tepat karena tidak ada sesuatu yang berhenti pada laki-laki. Masa ini ditandai dengan beberapa keluhan yaitu kelelahan, hiangnya selera makan, hilangnya dorongan seksual yang disertai hilangnya potensi seksual, mudah tersinggung dan mudah terganggunya daya konsentrasi.
Pada usia tua reaksi seksual laki-laki mengalami perubahan sebagai berikut:
1. Diperlukan waktu lebih lama dan rangsangan langsung pada penis untuk mengalami ereksi.
2. Ereksi terjadi dalam keadaan kurang kuat dan susdut yang terbentuk antara penis dan dinding perut menjadi lebih besar.
3. Intensitas ejakulasi menurun, dan volume sperma berkurang.
4. Kebutuhan untuk mengalami ejakulasi biasanya juga berkurang.
5. Periode refrakter menjadi semakin lama.
Perubahan-perubahan yang bersifat penurunan ini seringkali mencemaskan banyak laki-laki, apalagi kalau tidak ada pengertian dari istrinya. Keadaan ini akan terasa sebagai suatu masalah cukup besar dan mengganggu kalau terdapat perbedaan usia yang mencolok dengan istrinya.
atas^
GANGGUAN FUNGSI REPRODUKSI
Di tengah gemuruhnya program KB yang intinya untuk menekan laju pertambahan penduduk, terdapat sokitar 15 % manusia Indonesia yang justru mongalami kemandulan atau gangguan kesuburan sehingga tidak dapat menjadi hamil.
Kemandulan disebabkan oleh gangguan pada suami (40%), gangguan pada isteri (40%), gangguan pada kedua pihak (10%), dan tidak diketahui sebabnya (10%). Diantara gangguan yang terjadi pada suami maupun istri, penyakit menular seksual dan penyakit infeksi lain merupakan penyebab yang banyak dijumpai.
Akibat ketidak - mengertian, sampai saat ini masih banyak suami yang menyalahkan isterinya atau menganggap istrinya mandul bila kehamilan tidak kunjung terjadi. Bahkan tidak sedikit yang kemudian menikah lagi, dan berkali-kali pula. Padahal gangguan kesuburan suami merupakan penyebab kegagalan kehamilan yang conderung semakin meningkat
Kemajuan dalam ilmu kedokteran, khususnya kedokteran reproduksi, walaupun sudah cukup dahsyat tetap tidak selalu mampu mengatasi semua masalah kemandulan. Maka lebih baik menghindari gangguan fungsi reproduksi dengan memelihara kesehatan seksual-reproduksi.
atas^
GANGGUAN FUNGSI SEKSUAL
Ada beberapa gangguan fungsi seksual yang dialami oleh pria maupun wanita, yang tidak jarang menimbulkan masalah lebih lanjut.
Gangguan fungsi seksual pada pria ialah impotensi, ejakulasi dini, ejakulasi terhambat, dan dyspharounia (rasa sakit ketika hubungan seksual). Sedang gangguan fungsi seksual pada wanita ialah kegagalan orgasme, dysphareunia, dan vaginismus (kekejangan abnormal otot vagina).
Gangguan fungsi seksual tidak jarang menimbulkan akibat buruk bagi hubungan suami istri, seperti ketidakharmonisan dalam perkawinan, terjadinya hubungan seksual ekstramadtal dengan segala akibatnya, hilangnya kebahagiaan dalam perkawinan, dan perceraian. Terhambatnya kehamilan juga dapat terjadi akibat gangguan fungsi seksual. Sebaliknya gangguan fungsi seksual juga dapat timbul akibat terhambatnya kehamilan.
Porkembengan seksologi dan andrologi telah mampu mengatasi gangguan fungsi seksual yang terjadi dengan cukup memuaskan.
atas^
PERUBAHAN PERILAKU SEKSUAL DAN AKIBATNYA
Sejak lebih dari satu dekade terakhir ini telah terjadi perubahan dalam pandangan dan perilaku seksual masyarakat, khususnya di kalangan remaja di Indonesia. Beberapa penelitan yang telah dilakukan di beberapa kota sejak tahun 1981 dengan kuat tolah menunjukkan adanya perubahan itu. Pola pergaulan menjadi semakin bebas yang diriukung oleh berbagai fasilitas, aktifitas seksual semakin mudah dilakukan, bahkan mudah berlanjut menjadi hubungan seksual. Agaknya hubungan seksual tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang sakral, yang hanya patut dilakukan dalam ikatan perkawinan. Beberapa bentuk hubungan seksual bebas yang terjadi di masyarakat ialah hubungan seksual dengan WTS/LTS, hubungan seksual dengan banyak pasangan, hubungan seksual dengan satu orang yang mompunyai banyak pasangan dan hubungan seksual dengan orang yang tidak dikenal baik.
lronisnya di sisi lain masyarakat, khusunya remaja tidak menerima pendiriikan seks yang benar dan bertanggung jawab. Mereka menerima inforrnasi tentang seks justru dari sumber yang salah, bahkan menyesatkan, misalnya dari cerita teman, video pomo, tayangan televisi dan film.
Maka tidak aneh bila timbul akibat buruk yaitu penularan Penyakit Menular Seksual (PMS) tertnasuk AIDS , kehamilan pra-nikah, dan kehamilan tidak diinginkan serta pengguguran kandungan. Ketiga masalah ini sebenarnya merupakan data yang momperkuat hasil-hasil penelitian perilaku seksual yang telah dilakukan di beberapa kota di Indonesia sehingga menjadi tidak dapat dibantah lagi.
Penyakit Menular Seksual dapat menimbul,..kan akibat lebih lanjut antara lain kemandulan, baik pada laki-laki maupun wanita. Bahkan kini penularan AIDS telah manjadi suatu ancaman yang tidak boleh diremehkan bagi keluarga, karena seks bebas morupakan cara penularan AIDS yang utama. Dari data kasus AIDS yang tercetat sampai Maret 1997 sejumiah 524,82 % mendapat penularan melalui hubungan seksual, baik heteroseksual (79,8%), maupun homoseksual (20,2%). Mereka terdiri dari kelompok usia remaja, dewasa awal, dewasa pertengahan bahkan dewasa lanjut.
atas^
PENUTUP
Kesehatan seksual-reproduksi berperan penting bagi terbentuknya sebuah keluarga yang bahagia dan sejahtera, yang sebenarnya merupakan inti suatu bangsa. Kalau kesehaten seksual-reproduksi masyarakat tidak sehat baik fisik maupun mental, maka kebahagisan dan kesejahteraan terganggu, bahkan lenyap. Lebih jauh, ketahanan bangsa menjadi runtuh.
PORNOGRAFI SEBABKAN PERILAKU SEKS MENYIMPANG
Direktur Media Watch Ade Armando mengungkapkan hal tersebut dalam Seminar Fenomena dan Teror Pornografi dalam Media Massa di Jakarta, sebagaimana dikutip harian Media Indonesia.
Menurut Ade Armando, efek tersebut adalah kecanduan (addiction), peningkatan kebutuhan (escalation), materi yang semula tampak immoral perlahan-lahan menjadi hal yang biasa (desensitivization), dan perilaku seks promiskuitas seperti memaksa dan memerkosa serta sodomi (act out sexually).
Efek kecanduan : Seseorang sekali melihat gambar atau film porno akan ingin melihat lagi. Efek kedua, eskalasinya akan meningkat, yang mulanya hanya membaca lalu melihat gambar, selanjutnya ingin menyaksikan gambar yang bergerak seperti VCD porno.
Bila orang terus-menerus mengonsumsi film-film porno, maka dia yang mulanya melihat perilaku seks bebas sebagai hal yang tabu, maka lama-kelamaan perilaku itu jadi biasa saja.
Puncak dari perilaku orang yang sering mengkonsumsi film-film porno adalah perilaku seks menyimpang. Misalnya, baru puas bermain seks setelah berhubungan badan dengan cara-cara yang tidak lazim, seperti dipukul, diikat, atau dicambuk.
Efek dari pornografi ini, menurut dia, secara keseluruhan akan menjadikan masyarakat Indonesia tergolong masyarakat aktif seksual. "Namun, celakanya aktifnya di luar nikah, seperti di beberapa negara Barat," tegasnya.
Lebih dari 500 video porno udah dibuat dan diedarkan di Indonesia. Kebanyakan video amatir hasil rekaman kamera ponsel”. Demikian hasil penelitian seorang Sony Set. Praktisi pertelevisian sekaligus penulis buku bertajuk, “500 plus, Gelombang Video Porno Indonesia”. Parahnya, “Sebanyak 90 % pembuat video porno itu berasal dari kalangan anak muda, dari SMP sampai mahasiswa. Sisanya dari kalangan dewasa,” Lanjut Sony.
Gaya Hidup Kurang Sehat
Awalnya, mungkin diajak temen untuk nonton film biru yang banyak dijual di lapak kaki lima. Setelah kenal internet, mulai berani mampir ke situs porno yang meraja lela di dunia maya. Dan ketika teknologi ponsel makin canggih, aktif tuker-tukeran ‘produk pembangkit syahwat’ via bluetooth atau infra red dengan teman. Saking seringnya dicekoki konten porno, otak remaja makin tumpul. Yang ada dipikirannya nggak jauh dari persoalan di bawah perut dan di atas lutut. Endingnya, banyak remaja yang terpancing untuk jadi aktifis seks bebas.
Sebelum ponsel berkamera banyak dipake, perilaku seks remaja jarang bocor ke publik. Karena nggak ada bukti memadai, isu seputar gaya hidup seks bebas remaja sering dianggap terlalu dibesar-besarkan. Tapi kini, masyarakat bisa ngeliat dengan mata kepala sendiri. Betapa liarnya perilaku seks remaja. Dari hari ke hari, rekaman mesum remaja banyak diungkap oleh media.
Masyarakat pernah dihebohkan oleh rekaman video porno sepasang mahasiswa berjudul ‘Bandung Lautan Asmara’. Sejak saat itu, dalam setiap razia ponsel yang berfasilitas kamera dan pemutar video 3gp yang digelar sekolah, banyak pelajar yang menyimpan video porno dalam ponselnya. Dari pose bugil sampe adegan persetubuhan dua remaja berlainan jenis.
Ada rekaman adegan mesum seorang siswi berseragam SMP di Temanggung dengan seorang siswa SMU berdurasi 38 detik. Ada rekaman porno yang diduga dilakukan pelajar salah satu SMA negeri di Madiun berdurasi 50 detik. Di Banjarmasin, marak juga peredaran video porno made in pelajar yang diberi judul Asmara Banjarbaru. Begitu juga di kota-kota lain seperti Jakarta, Semarang, Kediri, Bandung, hingga Medan.
Kasus yang paling bikin geger terjadi pada akhir 2005. Di “kota santri” Cianjur, Jawa Barat beredar rekaman porno sepasang pelajar, yang belakangan diketahui sebagai siswa-siswi SMAN 2 Cianjur. Yang membuat heboh, adegan mesum itu diambil di dalam ruangan kelas ketika temen-temennya lagi beristirahat di luar ruangan. Dewan Guru SMAN 2 Cianjur pun langsung memecat sebelas siswa yang terbukti terlibat dalam pembuatan video porno itu.
Selain berperilaku seks bebas, budaya mesum juga menyeret remaja ke dalam gaya hidup narsis (cinta diri) dan ekshibisionis (pamer diri). Sehingga remaja putri sering kedapetan berani tampil seksi dan menggoda di depan kamera ponsel atau webcam saat chatting dengan lawan jenisnya.
Seperti kasus foto bugil “Yuk Kota Mojokerto”, di akhir tahun 2005 yang beredar luas di dunia maya. Sebuah website menyambut tamunya dengan tulisan “Hot News!, Finalis Yuk Kota Mojokerto 2005, She was study on SMA 1 Puri Mojokerto.” Di dalamnya terdapat lima buah foto seorang gadis yang diduga sebagai Endang Christy Handayani, di atas ranjang dalam keadaan polos tanpa sehelai benang pun. Meski Christy membantah, namun kasus itu telanjur membuat statusnya sebagai Puteri Mojokerto dicopot. (penapendidikan.com, 02/04/08)
Kasus Cianjur atau Mojokerto hanya sebagian kecil aja yang muncul ke permukaan media. Ibaratnya fenomena gunung es, dibawahnya masih banyak rekaman video porno atau pose bugil "made in" pelajar. Sudah banyak yang dilakukan orang tua atau pihak sekolah guna mengerem laju perilaku remaja yang makin liar ini. Namun hasilnya masih belum terlalu memuaskan.
PRILAKU SEKS BEBAS PADA REMAJA
Remaja memang sosok yang sangat menarik untuk
diperbincangkan. Masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang
tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui keberadaannya. Namun disisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi
sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok. Diusia remaja, akibat pengaruh hormonal,
juga mengalami perubahan fisik yang cepat dan mendadak. Perubahan ini ditunjukkan dari perkembangan organ
seksual menuju kesempurnaan fungsi serta tumbuhnya organ genetalia sekunder. Hal ini menjadikan remaja sangat
dekat dengan permasalahan seputar seksual. Namun terbatasnya bekal yang dimiliki menjadikan remaja memang masih
memerlukan perhatian dan pengarahan. Kekurang pekaan orang tua dan tenaga pendidik terhadap kondisi remaja menyebabkan
remaja sering terjatuh pada kegiatan tuna sosial. Ditambah lagi keengganan dan kecanggungan remaja untuk bertanya
pada orang yang tepat semakin menguatkan alasan kenapa remaja sering bersikap tidak tepat terhadap organ
reproduksinya. Data menunjukkan dari remaja usia 12-18 tahun, 16% mendapat informasi seputar seks dari teman, 35%
dari film porno, dan hanya 5% dari orang tua.
Remaja dalam perkembangannya memerlukan sebuah lingkungan adaptip yang menciptakan kondisi
yang nyaman untuk bertanya dan membentuk karakter bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.
seks itu menyenangkan, puncak rasa kecintaan, yang serba membahagiakan sehingga tidak perlu ditakutkan.
Berkembang pula opini seks adalah sesuatu yang menarik dan perlu dicoba (sexpectation).Terlebih lagi ketika remaja
tumbuh dalam lingkungan mal-adaptif, akan mendorong terciptanya perilaku amoral yang merusak masa depan remaja.
Dampak pergaulan bebas mengantarkan pada kegiatan menyimpang seperti seks bebas, tindak kriminal termasuk
aborsi, narkoba, serta berkembangnya penyakit menular seksual (PMS). Beberapa penelitian menunjukkan, remaja
putra maupun putri pernah berhubungan seksual. Di antara mereka yang kemudian hamil pranikah mengaku taat
beribadah. Penelitian di Jakarta tahun 1984 menunjukkan 57,3 persen remaja putri yang hamil pranikah mengaku taat
beribadah. Penelitian di Bali tahun 1989 menyebutkan, 50 persen wanita yang datang di suatu klinik untuk mendapatkan
induksi haid berusia 15-20 tahun. Menurut Prof. Wimpie, induksi haid adalah nama lain untuk aborsi. Sebagai catatan,
kejadian aborsi di
kata Guru Besar FK Universitas Udayana,
10,53 persen pernah melakukan ciuman bibir, 5,6 persen melakukan ciuman dalam, dan 3,86 persen pernah
berhubungan seksual. Dari aspek medis, menurut Dr. Budi Martino L., SPOG, seks bebas memiliki banyak konsekwensi
misalnya, penyakit menular seksual,(PMS), selain juga infeksi, infertilitas dan kanker. Tidak heranlah makin banyak
kasus kehamilan pranikah, pengguguran kandungan, dan penyakit kelamin maupun penyakit menular seksual di
kalangan remaja (termasuk HIV/AIDS). Di Denpasar sendiri, menurut guru besar Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, per November 2007, 441 wanita dari 4.041 orang dengan HIV/AIDS. Dari 441 wanita penderita HIV/AIDS ini
terdiri dari pemakai narkoba suntik 33 orang, 120 pekerja seksual, 228 orang dari keluarga baik. Karena keadaan wanita
penderita HIV/AIDS mengalami penurunan sistem kekebelan tubuh menyebabkan 20 kasus HIV/AIDS menyerang anak
dan bayi yang dilahirkannya.Tindakan remaja yang seringkali tanpa kendali menyebabkan bertambah panjangnya
problem sosial yang dialaminya. Menurut WHO, di seluruh dunia, setiap tahun diperkirakan sekitar 40-60 juta ibu yang
tidak menginginkan kehamilan melakukan aborsi. Setiap tahun diperkirakan 500.000 ibu mengalami kematian oleh
kehamilan dan persalinan. Sekitar 30-50 % diantaranya meninggal akibat komplikasi abortus yang tidak aman dan 90 %
terjadi di negara berkembang termasuk Indonesia.Dampak Seks Bebas terhadap Kesehatan Fisik dan Psikologis
Remaja Pengetahuan remaja mengenai dampak seks bebas masih sangat rendah. Yang paling menonjol dari kegiatan
seks bebas ini adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan. Setiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus
aborsi di
200 wanita mati setiap hari disebabkan komplikasi pengguguran (aborsi) bayi secara tidak aman. Meskipun tindakan
aborsi dilakukan oleh tenaga ahlipun masih menyisakan dampak yang membahayakan terhadap keselamatan jiwa ibu.
Apalagi jika dilakukan oleh tenaga tidak profesional (unsafe abortion). Secara fisik tindakan aborsi ini memberikan
dampak jangka pendek secara langsung berupa perdarahan, infeksi pasca aborsi, sepsis sampai kematian. Dampak
jangka panjang berupa mengganggu kesuburan sampai terjadinya infertilitas.Secara psikologis seks pra nikah
memberikan dampak hilangnya harga diri, perasaan dihantui dosa, perasaan takut hamil, lemahnya ikatan kedua belah
pihak yang menyebabkan kegagalan setelah menikah, serta penghinaan terhadap masyarakat.
Bagaiamana Remaja Seharusnya Bersikap?
Hubungan seks di luar pernikahan menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan
memunculkan rentetan persoalan baru yang menyebabkan gangguan fisik dan psikososial manusia. Bahaya tindakan
aborsi, menyebarnya penyakit menular seksual, rusaknya institusi pernikahan, serta ketidakjelasan garis keturunan.
Kehidupan keluarga yang diwarnai nilai sekuleristik dan kebebasan hanya akan merusak tatanan keluarga dan
melahirkan generasi yang terjauh dari sendi-sendi agama.
Aktifitas seksual pada dasarnya adalah bagian dari naluri
yang pemenuhannya sangat dipengaruhi stimulus dari luar tubuh manusia dan alam berfikirnya. Meminimalkan hal-hal
yang merangsang, mengekang ledakan nafsu dan menguasainya. Masa remaja memang sangat memperhatikan
masalah seksual. Banyak remaja yang menyukai bacaan porno, melihat film-film porno. Semakin bertambah jika mereka
berhadapan dengan rangsangan seks seperti suara, pembicaran, tulisan, foto, sentuhan, dan lainnya. Hal ini akan
mendorong remaja terjebak dengan kegiatan seks yang haram. Perawatan organ reproduksi tidak identik dengan
pemanfaatan tanpa kendali. Sistem organ reproduksi dalam pertumbuhannya sebagaimana organ lainnya, memerlukan
masa tertentu yang berkesinambungan sehingga mencapai petumbuhan maksimal. Disinilah letak pentingnya
pendampingan orang tua dan pendidik untuk memberi pemahaman yang benar tentang pertumbuhan organ reproduksi.
Pemahaman remaja berkaitan dengan organ reproduksinya tentunya ditanamkan sesuai dengan kadar kemampuan
logika dan umur mereka. Dengan demikian remaja tidak akan cemas ketika menghadapi peristiwa haid pertama,
melewati masa premenstrual syndrome dengan aman, memahami hukum fiqh terkait dengan haid serta peristiwa lain
yang mengiringi masa pubertas remaja.