Tiga elemen penting dalam pergerakan katup mesin adalah timing, lift dan duration. Dalam mekanismenya di dalam mesin, katup digerakkan oleh camshaft. Bisa langsung atau melalui pelatuk (rocker-arm).
Saat katup mulai membuka disebut timing (waktu). Sementara lama katup dibuka disebut duration (durasi). Sedangkan panjang langkah katup disebut lift (langkah). Waktu dan durasi ditentukan dalam derajat (pergerakan camsafht), sementara lift diukur dalam mm. Dengan mengatur pergerakan katup dan waktu masuknya bahan bakar, maka efisiensi penggunaan bahan bakar pada kendaraan bermotor dapat ditingkatkan.
Saat ini hampir seluruh pabrikan mobil telah mengadopsi teknologi pengatur katup variabel. Tentu saja dengan tujuan akhir, efisiensi di ruang bakar yang berujung pada peningkatan performa tanpa mengorbankan konsumsi BBM dan emisi gas buang.
Berikut beberapa system katup variable yang dikenal dari beberapa pabrikan.
1. MITSUBISHI
Pabrikan berlambang Tiga Berlian ini mengusung konsep yang diberi nama MIVEC ( Mitsubishi InnovativeValve and Lift Electronic Control System ). Dua elemen diatur, yaitu durasi dan panjang langkah katup. Jika pabrikan lain berkutat pada camshaft, MIVEC justru memusatkan perhatian pada rocker arm.
2. TOYOTA
Toyota memiliki konsep teknologi yang diberi nama VVT-i ( Variable Valve Timing with intelligence). Generasi kedua dari VVT-I adalah Dual VVt-i. Jika sebelumnya hanya waktu buka katup masuk yang diatur, sekarang mekanisme ini juga diterapkan pada katup buang. Teknologi ini tidak terlalu mengejar pada tenaga, namun pada torsi dan efisiensi termal.
3. HONDA
Sebagai pencetus ‘demam katup variabel’, Honda tentu tak akan tinggal diam. Mereka turut melangsir generasi berikutnya dari VTEC, yaitu i-VTEC ( intelligent Variable Valve Timing and Lift Electronic Control ). Teknologi ini berhasil mengatur ketiga elemen di atas secara bersamaan. Selain mengatur waktu dan panjang langkah katup, durasi katup dapat pula disesuaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar