PUISI DALAM DUNIA PERFILMAN
Puisi merupakan salah satu karya sastra yang cukup digemari di Indonesia. Umumnya puisi digunakan untuk mengungkapkan isi hati seseorang secara jujur dan bebas, dengan menggunakan kosa kata yang tidak biasa, guna mendapatkan arti yang sedikit ambigu dan abstrak. Berikut adalah beberapa puisi yang muncul dalam dunia perfilman yang digemari oleh kaum muda:
PUISI DALAM FILM ADA APA DENGAN CINTA
I. Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur di hatimu
yang berdinding kelam dan kedinginan
Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Lalu sekali ini aku melihat karya surga dari mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta
Tapi aku pasti akan kembali dalam satu purnama
untuk mempertanyakan kembali cintanya
Bukan untuknya, bukan untuk siapa
Tapi untukku
Karena aku ingin kamu
Itu saja.
II. Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi, sepi dan sendiri aku benci
Aku ingin bingar
aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika ku sendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
biar mengaduh sampai gaduh
Ah...ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang di tembok keraton putih
kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai
PUISI DALAM FIM SOE HOK GIE
I. Akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher ke mejaku
Kabut tipis pun turun pelan pelan di lembah kasih
Lembah mandala wangi
Kau dan aku tegak berdiri
Melihat hutan hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika ku dekap kau dekaplah lebih mesra
Lebih dekat
Apakah kau masih akan berkata
Kudengar detak jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam Cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar